Senin, 07 Februari 2011

Kebaikan

Assalamu’alaykum. Wr. Wb.

Alhamdulillah kita dapat dipertemukan kembali oleh Allah Azzawajalla yang telah mengatur jalannya kehidupan ini. Tak henti-hentinya Allah memberikan kebaikan kepada hamba-hamba-Nya berupa hidayah dan pemahaman islam yang benar, “InsyaAllah”. Apabila Allah akan memberikan kebaikan kepada hambanya, adalah dengan cara memberikan pemahaman-pemahaman Dien yang benar. Tak sedikit Allah menunjuki kita jalan untuk menerima kebaikan-kebaikan tersebut. Ada yang di berikan Allah kebaikan lewat sakit terlebih dahulu (agar seorang hamba mengambil sebuah hikmah), adapula yang Allah berikan kebaikan oleh Allah lewat kedunaiaan, dan berbagai macam jalan untuk manusia di berikan kebaikan oleh Allah. Tetapi tidak begitu pula kita menyerahkan hidup kita pada jalan (takdir) tanpa ada usaha untuk menuju kebaikan itu. Dan tak lain dari usaha itu adalah kita dalam berilmu.

Salawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, tabi’an, tabi’ut tabi’in, serta orang-orang yang senantiasa ngikuti sunnah (jalan mereka).

Selain Allah ngasih kebaikan-kebaikan berupa hidayah, Allah pula nyuruh kita ngejaga, merjuangin kebaikan yang dah kita dapet berupa perintah kepada kamu semua untuk nuntut ilmu. Sebagaimana Allah dah merintahin tuh kepada kita di dalam surat cinta-Nya: Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena penglihatan, pendengaran, hati nurani, semua itu akan dimintai pertanggung jawabannya(QS. Al Isra’ 36). Naah dah agak jelas to sekarang kalo Allah ngasih kebaikan-Nya tu enggak gitu aja, ‘n secara otomais terinstal secara permanen, tapi butuh juga perjuangan kita untuk pertahankan lalu diperjuangkan terus tanpa henti. Sampe-sampe Allah nyuruh kita selalu memohon Ihdinash shiraathal mustaqiim alias tunjukilah jalan yang lurus. Tapi, tu enggak berarti kalo kita minta yang seperti entu muslimin tu belon lurus. Sebenere dah lurus, tapi kan da setan tu yang di mana-mana selalu ngerjain ‘n ngegoda manusia. Apa kamu semua bisa njamin kalo kamu semua bisa terhindar darinya? Nggak kan, oleh karena itu kita harus selalu minta perlindungan dari Kekasih kita semua

Minggu, 06 Februari 2011

Valentine Day......?

Assalamu'alaykum.Wr.Wb.

Alhamdulillah, lailahaillalah, Allahuakbar. Segala puji bagi Allah yang telah memberi rahmat kepada kita semua. Shalawat serta salam selalu tercurah kepad nabiullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa istqamah di jalan-Nya.

saya ada beberapa tulisan yang mungkin bisa difikirkan oleh segenap kaum muslimin. ada sebuah dialog antaraa kakak dan adik :

Kakak : "Mau ke mana kamu dhik…?"

Adik : “Mau ke pesta , ketemu pacar ‘n mau ngasih teddy ber ma coklat. Kha valentine day.”

Kakak : “Kamu tau ngga’ valentine day tu apa?”

Adik : “enggak….”

Kakak : “Kamu tau ngga’ ngapa kudu beri coklat..?”

Adik : “Enggak……”

Kakak : “Kamu tau ngga’ ngapa ngasih teddy ber…..?”

Adik : “enggak…..”

Kakak : “Lha ngapa kamu ngerjain sesuatu yang kamu sendiri ngga’’ tau jeluntrungnya…..?

Adik : “enggak…..”

Kakak : “enggak enggak terus

Catatan :

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya (QS. Al Isra’ 36)